Puisi mengharukan, puisi galau, puisi menyayat hati atau puisi sedih ini saya buat untuk menjawab dahaga para pengunjung setia Cyber Love yang request untuk dibuatkan puisi tentang kesedihan ataupun puisi patah hati.
Buat yang mau copas Silahkan dicopas asal mencantumkan link sumbernya.


PERGI

Jika awan tak mampu teduhkanmu dari terik sang mentari
Jika hujan tak mampu menghilangkan dahaga cintamu
Akupun tak bisa berbuat lebih
Cintaku kepadamu mungkin tak sebesar harapanmu.

Maafkan aku yang tak mampu membuatmu sempurna dibalik segala kekuranganmu
Cinta yang kupersembahkan ini ternyata tak mampu membuatmu bahagia
Wajar jika kau kini lebih memilih pergi dan meinggalkanku.

Dibalik kesederhanaan cintaku ini
aku yakin suatu saat kau akan mengerti.
Sungguh aku tak akan melupakan kisah kita
Terimakasih untuk semua kenangan yang kau ukir dilembar cerita hidupku

Kadang memang kita harus menangis
Agar kita sadar bahwa hidup ini bukan hanya sekedar tawa.
Namun aku pasti akan sanggup melupakanmu
Aku harus bisa tertawa kembali...
Karena aku tahu betapa mahal air mata yang kuteteskan untuk sebuah kisah ini.

Puisi oleh Theo Covallent.

 -----------------------------------------------------------------------------------
DOA DIBALIK PENANTIAN

Saat kau berbalik ada air mata disini
Di pipiku...
Saat yang terlihat hanya punggungmu
Ada kesunyian yang tiba-tiba menyelimutiku
Disini...
Dihatiku benar-benar sunyi...
Hampa....

Saat kau pergi meninggalkanku...
Aku menangis di kedalaman kalbu
Saat wajahmu tak pernah terlihat lagi...
Kau tetap ada disini direlung hatiku...
Saat kau jauh dariku..
Raga ini tetap tegar menunggumu untuk kembali

Karena aku yakin...
Masih ada kekuatan dibalik kisah ini
Secercah harapan dan doa yang selalu menghiasi isi hati.

Puisi oleh Theo Covallent

 ----------------------------------------------------------------------------------------
SAYATAN CINTAMU

Mengapa ada pertemuan
Jika kisah kita tak sampai pada janur kuning
Kau datang dengan membawa sejuta harapan dan keindahan
Namun kini kau pergi dengan meninggalkan luka
Luka yang teramat sulit untuk aku obati

Untuk apa rajutan benang yang kita bina selama ini ?
Jika jarum cintamu yang pada akhirnya menusukku
Sakit...
Perih...
Itu yang aku rasakan saat ini.

Luka yang kau toreh dihati ini
Akan menjadi kenangan terpahit untuk sepanjang perjalanan hidupku
Dan akan tetap kuingat
hingga suatu saat aku bisa mengembalikannya
utuh tanpa berkurang sedikitpun.

Bahagialah disana sayang...
Tertawalah lepas dibalik cabikan pisau yang kau hujam di hatiku
Karena kisah ini juga akan kau alami...
Persis seperti kau melakukannya saat ini.

Puisi oleh Theo Covallent