Cerpen Romantis,cerpen yang menyentuh hati,cerpen tentang cinta dan perjalanan hidup seseorang dalam menemukan cinta sejati di ringkas dalam senuah cerita pendek yang menyentuh.

 Bidadari Yang Menghilang

Elisa begitu aku memanggilnya,gadis manis elok nan rupawan.Buatku dia adalah sesosok malaikat kecil,Sang Bidadari yang sanggup terangkan kegelapan dan kini ia tlah menjadi penerang untuk jalanku yang tadinya sedikit tanpa araH.

Ini kisahku....
Seperti kebiasaan orang mengisi waktu paginya dengan seteguk Teh hangat atau secangkir kopi pahit dengan sedikit cemilan.Ahhh... tapi rasanya semua itu belum lengkap tanpa membaca kabar berita hari ini.
Masih saja ku tunggui langganan tukang koran yang selalu rajin menghantarkannya ke rumahku.
Akhirnya tak berselang lama datang juga yang kutunggu-tunggu.Belum sampai depan teras sudah ku sambut dengan sedikit kata berbau emosi..
"Bang,ko datangnya telat sih?"
maaf mas,agak telat datangnya,soalnya tadi msih nungguin bos. sedikit pembelaannya yang terlontar dari mulut Tukang koran tersebut.Pikirku masa bodo lah,yang penting aku masih bisa menyempatkan diri membaca kabar berita hari ini sebelum mengawali aktifitas perkuliahanku yang Padat.Hari itu nampak lain,kulihat kabar berita tak satupun membuat pikiranku tertarik untuk sedikit saja membacanya,terlihat basi dan biasa saja.Ku buka lembar demi lembar,sampai akhirnya aku melihat sebuah rubrik yang membuatku sedikit tertarik.yah sebuah rubrik Halaman biro jodoh..sebenarnya aku paling anti dengan publikasi nomor handphone secara terang-terangan,tapi mau gimana lagi,itu syarat utama yang harus di penuhi dalam rubrik tersebut jika ingin mencari pasangan.

Mungkin rasa jenuh setelah putus dengan pacarku terdahulu,membuat kelakuanku sedikit terlihat aneh,termasuk keisenganku mencantumkan nama,nomor handphone beserta kegiatan atau aktifitasku saat ini pada sebuah koran harian tersebut.Satu dua hari aku belum melihat reaksi apa-apa.Handphoneku masih sunyi dari panggilan masuk orang-orang yang tak kukenal.Sampai pada hari ketiga saat aku masih memejamkan mata ini,terdengar beberapa kali nyaring bunyi ringthone dari arah handphoneku yang kutaruh disamping tempat tidurku terasa memekik telinga.Masih sedikit malas mengangkat telephone karena jiwa yang terasa belum menyatu dengan raga,rupanya ngantuk masih saja membuatku malas untuk beranjak dari tempat tidurku.

Tetapi perlahan aku mulai mengarahkan tanganku,mengambil Handphone yang kutaruh di samping tempat tidurku..

"Ahhh siapa sih pagi-pagi udah nelfon"

gerutu aku dalam hati kecilku.

Halo bisa bicara dengan Andra...???terdengar suara yang begitu halus,bayangan yang terlintas di benakku adalah sesosok cewek cantik,nan lembut.Sedikit aku tercengang dan mengira itu adalah telfon nyasar alias salah sambung.Tapi tak lama kemudian aku menjawab dengan nada lirih "ini siapa yah....???"

tanpa menunggu lama gadis itu merespon pertanyaanku" Nama aku Elisa,kamu Andra yah..?? boleh kenalan ga? aku dapet nomor kamu dari koran,waktu aku iseng baca-baca berita barusan,aku test eh ternyata nyambung juga."Dari situ barulah ku tersadar,mataku langsung terbelalak dan tanpa rasa ngantuk lagi ku ladeni percakapanya.

Pikirku toh niat baiknya untuk sekedar berkenalan saja masa harus ku tolak.Setelah lama ngobrol ngalor-ngidul dan saling memperkenalkan diri,aku merasa sedikit dekat dengannya,mungkin karena pembawaan gadis itu yang begitu ceria,bersahabat dan nyambung.

Setelah 2 sampai 3 kali aku berhubungan melalui telefon,kamipun  memutuskan untuk ketemuan di suatu tempat.Memang waktu itu aku tidak berani ketemu dengannya sendirian,lalu akupun memutuskan untuk mengajak 2 orang sahabatku.saat dia menegurku aku kaget,karena kulihat sosok gadis yang begitu terlihat menarik.aku langsung suka pada awal pandangan pertama.Namun saat yang kulihat pertama kali kekecewaan terlintas di raut wajahnya,aku sedikit paham,mungkin karena aku datang tidak sendirian,sehingga suasananyapun jadi agak berbeda.tapi tak lama aku langsung meminta maaf,beruntunglah ia seorang gadis yang sangat pengertian jadi semuanya tak di permasalahkan
Waktu terasa berjalan begitu cepat,tanpa terasa hari sudah menjelang sore,akhirnya kusudahi pertemuan ini,toh besok atau lusa masih ada waktu untuk berjumpa kembali.sesampainya di rumah aku tak lupa menghubungiya dan menanyakan apakah dia sampai dirumah dengan selamat, sedikit lega karena ternyata ia sudah sampai di rumah sebelum aku sampai duluan.Setelah itu aku sempat menjadi pendengar yang baik lewat telephone genggamku ketika di melakukan pembicaraan yang agak serius,rupanya dia ingin berterus terang jika ia ternyata menyimpan perasaan yang begitu spesial kepadaku.setelah mendengar langsung dari bibir tipisnya bahwa ia ternyata menyukaiku,ekspresi senang tanpa sadar menyelimutiku..dengan girangnya ku meloncat.... yah... gayung pun bersambut" tetapi tak lama kemudian aku kaget bukan main,ternyata di akhir pengucapanya ia mengungkapkan kejujuranya bahwa ia sudah mempunyai belahan jiwa yang lain.semenjak itu aku jadi tak berharap banyak kepadanya.

Sampai suatu ketika ia mengajakku untuk bertemu,rupanya pertemuan itu dilandasi dengan sebuah akar permasalahan yang sedang terjadi antara dirinya dan pacarnya.Aneh,,, dia mengajakku bertemu di tempat yang tidak biasa,malam itu di suatu cluub atau discotique,aku bersama kedua sahabatku pergi ke sana.Rupanya dia sedang ada masalah yang berat sehingga ia memutuskan untuk melakukan pertemuan dennganku di sebuah Cluub malam."kamu aneh...!! kenapa kita mesti ketemu di tempat seperti ini sih?"

Aku lagi stres nih,cowok aku brengsek,,," itulah sedikit kata yg terucap dari mulutnya,tetapi aku tidak mau bertanya lebih,karena pikirku aku tak mau mencampuri urusannya.Aku mengira kalau dia adalah perempuan glamour,dan suka dengan minuman penghangat,tak lama kemudian aku memangil Waitress untuk memesan sedikit minuman penghangat.Tetapi ia menolak,aku tidak biasa minum alkohol,aku minta orange juice aja" katanya.
Baiklah akan segera ku pesan untukmu.tak lama kemudian akupun memesan 1 orange juice dan 2 botol bear.
Setelah itu Aku bersama dia dan kedua temanku ikut Larut dalam suasana cluub yang semakin malam semakin panas.

tak lama berselang ia kemudian menggandeng kedua lengankku dan mengajakku ke tengah untuk joget,sampai aku betul2 nervous saat ia spontan memelukku seraya berbisik,

"Aku adalah aku,aku tak bisa menjadi seperti dirimu,aku bukan  bagian dari dirimu,tetapi hari ini ijinkan aku menghuni relung hatimu yang kosong.Diandra,,Hari kemarin adalah masa laluku jika hari ini aku dekat denganmu itu merupakan hal yang indah buatku,dan jika aku bisa mencintaimu kelak dengan sepotong hati ini yang dalam keadaan terluka,maafkan aku karena tak sempat engkau memiliki kepingan hati ini dalam keadaan sempurna.namun jika engkau mau menerimanya adalah sebuah anugerah yang besar.Dalam keadaan tersayat kutitipkan sekeping hati kepadamu dengan harapan engkau bisa mengobati luka lamaku.Aku percaya kepadamu,karena aku percaya dengan naluriku.
Hari kemarin aku mulai mengagumimu dan hari ini aku belajar mencintaimu.Harapanku hanya satu,janganlah engkau seperti masa laluku yang penuh dengan kedustaan".

Kemudian kutatap wajahnya,aku melihat goresan luka yang begitu mendalam tersirat dari wajahnya,tetesan air mata itu sudah cukup membuatku yakin,bahwa ia teramat sangat kecewa dengan masa lalunya,dengan kekasih hatinya itu

Ku rangkul pundaknya,perlahan ku usap air matanya,saat itu aku tak peduli dengan suara musik DJ yang memecah telinga aku tak memperhatikan seelilingku,bahkan aku menganggap yang ada hanyalah aku denganya tanpa ada seorangpun di sekelilingku.

"Elisa... Kemarin adalah sebuah kenangan,engkau harus bangun dengan semangatmu hari ini,dan hidup untuk hari esok.Kita tidak akan pernah tau akan arti dari sebuah perjuangan tanpa adanya kegagalan.Kita tak akan pernah mengerti Makna hidup ini tanpa kegagalan,dan tak akan menjadi lebih bijak tanpa menemukan kegagalan.Hari ini engkau titipkan hatimu di relung jiwaku,dalam keadaan luka parah.Aku tak tau apakah aku mapu,untuk mengobati luka-lukamu itu, tetapi aku kan berusaha seampu aku bisa.Aku berjanji,kan ku kembangkan sayap putihmu untuk bisa kau kepakkan kembali.Suatu saat kau bisa ajak aku untuk terbang ke nirwana cintamu.Syorga tempat kita bernaung.Pada langit ku kanfaskan namamu,pada udara ku alirkan energi Cinta kita.agar dunia tau bahwa engkau adalah permaisuriku.
Akupun mencintaimu,walaupun hari kemarin aku tak ingin berharap banyak pada cintaku kepadamu yang sudah berpunya..Namun hari ini aku yakin,Tuhan anugerahkan kepada kita sebuah cinta,untuk kita jaga,kita bina dan kita pelihara.

Aku bukanlah masa lalumu, aku adalah masa depanmu,karena aku tak pernah punya kenangan indah bersamamu,apalagi kenangan pahit dan tak pernah terlintas dalam benakku akan menjadi seperti masa lalumu.
Aku tak sama dengan dirinya,aku tak sama dengan masa lalunya.Aku lahir dari kemiskinan cinta,Aku hidup dengan kekrisisan kasih sayang.Namun aku tak pernah mengemis cinta,jika hari ini aku ditakdikan untuk itu,maka aku hanya akan mengemis cinta untuk saat ini saja dan hanya kepadamu.
Aku adalah masa depan yang kau percayakan.Aku kan menjadi payung dalam goresan luka lamamu,kan ku obati sebisa aku mampu.kan ku satukan kepingan hatimu yang retak oleh masa lalumu.

"Diandra.terimakasih atas apa yang kau ungkapkan,dan kuyakin  tuturmu itu keluar dari lubuk hatimu yang paling dalam,hari ini lukaku sedikit terobati,dan ku yakin esok kan kembali seperti semula".




Cerpen Oleh :

Theo Covallent

Bookmark and Share


 Kumpulan cerpen mengharukan | kumpulan cerpen Cinta | kumpulan cerpen Remaja | Kumpulan cerpen memberi inspirasi | kumpulan kisah dan cerita pendek tentang kehidupan


Cerpen Kabut Cinta pemuda lumpuh


Kala cinta harus berkata yang terasa hanya kenangan belaka. Lamunan dan hayalan hanya sebagai peneman tidur yang akan bertukar dengan mimpi yang indah.
Senyuman yang terpancar hanya sebagai penghias wajah.
Mentari yang bersinar hanya akan membantu aku untuk menceritakan kisah-kisah hidupku.Biar bintang-bintang menghiasi malam namun malamku begitu kelam, hingga sinar-sinarnya akan hilang tertukar kegelapan hatiku.
Hidup yang penuh dengan bunga-bunga indah seakan bertukar dengan duri-duri sang mawar yang tiap saat menikam kulitku.


Aku seoarang pemuda yang sudah mulai menggerti cinta, memahaminya, dan merasakanya. Namun semua itu hanya aku tata rapi didalam hatiku. Aku tutup dengan aliran darahku hingga setiap kali hatiku terasa panas, darahku akan mengalir menyejukanya.
Aku pernah jatuh cinta bahkan cintaku pernah terbalas. Bagiku kisah itu adalah kisah yang paling indah dalam hidupku. Seorang bidadari datang dan memberi aku berjuta kebahagiaan. Memberi air kehidupan yang menyejukan hatiku.
Takdir yang telah memisahkan kami. Memberikan aku luka yang lebih sulit aku lupakan.


Namanya Tia, gadis kecil yang baik hati. Seseorang yang pernah mengisi hari-hariku. Aku masih ingat pertama kali dia menyetakan cinta padaku yang aku balas dengan curahan air mata. Aku tersentuh oleh keindahan kata yang keluar pelan. Memeluk wanita untuk pertama kali dalam hidupku. Tia adalah seorang wanita cantik yang tinggal dekat rumahku, dia keturunan orang berada di komplek aku yang setiap saat akan mengendap-endap masuk kamarku.
Enam bulan bulan aku telah hidup dalam lautan cintanya. Malam2 kami hiasi dengan pertemuan. Teringat jelas ketika dia biLang “ sayang biar ada seribu kumpang yang akan hinggap di kelopak bungamu ini, biar ada seribu kumpang yang berkakikan emas yang memohon untuk hingap di kelopak bungamu ini, satupun dari antara mereka tidak akan ijinkan. Karma aku telah memiliki kumbang yang berhatikan emas”kata itu telah aku simpan dalam hatiku, dan akan terucap dalam hatiku setiap kali aku mau memejamkan mata. Kisah cinta itu harus terputus saat orang tua Tia mengetahui bahwa putrinya telah jatuh cinta pada seorang yang tak punya kaki.Malam itu tia datang dan masuk kekamar aku lewat jendela. Aku buka dan aku melihat senyum manis sang bidadariku. “ boleh masuk kan sayang”katanya pelan. Sambil memutar balik kursi rodaku aku berucap” masuklah aku menunggumu dari tadi!!”Tia masuk dan duduk di tepi ranjangku.”sayang dah mau tidur?” katanya pelan.”
Tanpa menunggu jawaban dia memegang tanganku. Terasa tangan kirinya mengangakat bahuku. Aku ditariknya dari kursi roda dan aku berbaring menghadap kearahnya.“maaf aku telah merepotkanmu” kataku pelan sambil memandangi diding kamarku. “tidak apa2, aku malah senang jika bersamamu. Karma aku mencintaimu”.Katanya sambil duduk di tepi kasurku.Aku memutar tubuhku kearah jendela hinnga aku membeakanginya “ suatu saat kau harus meningalkanku dan melupakanku, aku lumpuh dan kau harus hidup bersama orang yang bisa membahagiakanmu”kataku. “yang bisa membahagiakanku hanya kamu Ben, kau yang akan memberiku arti hidup, aku tak butuh apa-apa selain hatimu, selain cintamu, aku akan hidup demi kamu dan kamu harus hidup demi aku.
Jangan pernah katakana hal itu lagi ben, aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku.”Aku berputar kugenggam tanganya “ aku mencintamu juga dan , aku sayang kamu lebih dari apapun, aku ingin kau selalu menemani hari-hariku. Tapi aku takut aku akan mengecewakanmu.” Tia membalas gengamanku, dia memandang mataku mataku, menyentuh bibirku dan aku kecupan pertama. Kecupan bibir terindah dalam hidupku.
Saat wajahnya mendekat aku merasa tetesan air matanya berjatuhan di atas mataku hingga air matanya mengalir bersatu bersama air mataku. Kala aku sedang terbuai dalam indahnya cinta, tiba2 pintu kamar diketuk. Suara yang sangat keras telah memberitahuku bahwa sang gadis dalam bahaya.” Bapakku…bappakku…”kata tia denga sangat pelan.” Aku terduduk di atas ranjangku. Tanpa banyak kata Tia langsung bersembunyi di bawah kolong tidurku. Dengan pelan-pelan aku mencoba menaiki kursi rodaku. Setelah itu aku menuju pintu dan membukanya. Bentakan demi bentakan. Hinaan demi hinaan terucap dan melekat ditelingaku. Pak bahyu ayahnya tia langsung mengamuk dan mencari-cari tia. Dia memegang leherku dan mengancam akan membunuhku kalau aku tetap berhubungan dengan tia.” Tia dimana? Bentaknya. Papaku datang menghampirinya.” Heh bung… jangan asal nuduh aja, anakmu tak ada disini. Cepat kau keluar atau kau akan kuhajar disini. Suasana makin panas saat mamanya tia datang dan menendang kursi rodaku hingga aku terbalik.”kau piker aku tidak tahu kalau anakmu yang tidak berkaki ini sedang memelet putriku. Sekarang cepat dimana Tia kau sembunyikan, kau pasti suadh main dukun ya..” hinaan demi hinaan terdengar nyaring dari kamarku. Mendengar itu mama kau tak kuat dengan cepat tanganya mendarat di wajah mamanya tia sambil berkata” jangan sembarang ngomong. Aku tahu kau punya segalanya, anakmu cantik2 kau punya hharta, namun kau tak punya hati. Suasana semakin tidak tenang saat mamaku bertengakar mulut dengan mama tia. Hingga akhirnya hal yang paling aku benci pertengkaran pun dimulai. Aku melihhat papaku membawa golok dan mendarat di tangan papanya pia. Dan diwaktu bersamaan mamanya tia memukul kepala mamaku dengan kursi hingga mama terjatuh dan pingasn.Teriakan terdengar dari dalam kamarku. Tia kelura dari kolong tidur dan melihat semua kejadian itu. Darah mengalir dari tangan ayahnya yang hamper putus dan dari kepala mama aku. Aku bergerak nyesot kea rah mamaku yang telah terpapar tak berdaya. Sementara itu ayah lari setelah sadar apa yang ia lakukan. Aku menjerit di tengah jeritan tia yang memeluk ayahnya. Mamanya tia mendorong tia dengan keras hingga kepalanya terbentur kedinding. Tiba2 warga berdatangan setelah mendengar teriakan kami. Banyak diantara mereka yang menyalahkan aku dan mengutuk ayahku tanpa memperhatikan ibuku yang masih terkapar tak berdaya. Tia bangkit dengan kepala pecah dan berusaha menolong ayahnya. Namun mamanya mendorongnya untuk yang kedua kalinya, hingga dia benar2 pingsan. Aku melihat mereka menolong papanya pia dan menbawanya kerumah sakit, sementara itu sebagian warga mengangkat tubuh tia dan tia dibawah kerumahnya. Sementara itu mama aku masih pingsan. Aku mencoba memeluk ibuku, membiarkan air mata membasahi tubuhnya. Semua warga telah pergi. Tidak ada satu orang pun yg mau menolong kami. Bahkan mereka pergi sambil mengihana dan berkata bahwa aku adalah pemelet yang lumpuh. Aku hanya mampu terdiam untuk berdiripun aku tak bisa apalagi untu mengangkat tubuh ibuku. Kulita jelas air mata ibu mengalir. Aku memeluknya denga keras” maafkan aku bu…bu..bangun…” aku berusaha meminta tolong denga teriakan yang sangat keras, namun tak seorangpun datang untuk memberi pertolongan. Tiba-tiba aku merasa tangan ibuku bergerak. Matanya terbuka pelan..” buuubuuu’’’bangun buuu” kataku. Ibu tersenyum “ kau adalah anugrah terindah yang aku miliki BENTRA, mama tidak pernah menyesali kehadiranmu, bahkan mama sangat bersyukur punya anak berhati emas sepertimu. Maafkan mama yang telah melahirkanmu seperti ini,” aku memeluk tubuh ibuku, dan ketika aku melepaskanya kujumpai tubuh ibuku elas lemas. Dan disitulah aku berteriak sekeras-kerasnya. Berteriak memohon keadilan tuhan. Berteriakkkk menolok takdir hidupku,,, ibuku telah pergi untuk selamaya. Itu hal terakhir yang aku ingat. Saat aku terbangun aku melihat seorang ibu duduk dekat aku. Ibu itu adalah tetangga kami yang baru pulang dari luar kota. “Kau da sadar ben ?, kau mau makan, atau minum biar tante ambil.,” kata itu tergiang dikepalaku, aku seakan mau bertanya tentang ibu dan ayahku namun aku tak bisa bicara. Aku mncoba berbicara namun selalu gagal. Aku memandang kearah ibu itu dan mengelengka kepala.” Ben kau sehat kan ?” kata ibu itu dengan panik. Aku membalas dengan angukan kepala, air mata masih saja membasahi pipiku. Aku mencoba beranya lagi namun aku gagal. Akhirnya aku sadar aku tak bisa bicara lagi, aku mencoba mengisyaratkan bahwa aku mau menulis sesuatu. Dan ternyata ibu itu mengerti. Dia mengembil pulpen dan sebuah buku dari atas mejaku. “bu.critakan apa yang terjadi”.Kutuliskan dalam buku itu.Ibu memandang jauh kearah mataku. Terlihat air matanya mengalir disaat dia mulai bicara. Dia bercerita bahwa ibuku telah dikubur 2 hari yang lalu setelah ditemukan terkapar di dekat aku. Sedangkan ayaku harus ditahan di penjara demikian juga dengan ibunya tia. Mereka harus ditahan karna kejadiaan itu, ayahnya tia harus dibawah keruamah sakit dan dia harus pindahkan lagi kerumah sakit jiwa setelah lukanya benar-benar sembuh. Sedangakan tia kekasih hatiku di temukan tewas dikamarnya setelah menenngak racun tikus. Aku melihat ibu bergeser dan mengambil secarik kertas dari kantong celananya. Buat kekasih hatiku. Maaf aku harus pergi. Maaf aku harus meningalkanmu. Hatiku dan juga cintaku akan abadi bersamamu.
Aku berjanji saat aku akan diadili sang penguasa. Kan kusebut namamu.Hingga dia akan menguba hidupmu. BENTRA aku mencintaimu. Semoga kamu selalu bahagia. Itulah yang aku ketahui, semuanya terjadi begitu saja tanpa memberiku waktu untuk berpikir.


Kini aku hidup sendiri di sebuah panti di kotaku. Hidup dengan kekecewaan akan kejamnya takdir. Aku mencoba menerawang kedalam setiap hati. Dan satu yang aku ketahui mulutku tidak akan pernah terbuka lagi, demikian juga dengan hatiku. Hari-hariku hanya aku isi dengan kenangan bersama Tia sang kekasih. Tiap saat hanya bersama bayangan wajahnya. Buku diary yang selalu menghibur hatiku. Kini aku benar-benar sendiri dengan mulutku yang tetutup rapat. Aku sadar inilah akhir hidupku., akhir dari kejamnya takdir yang menemaniku selama ini. Kini di masa mudahku aku mengerti aku tidak akan mengenal cinta lagi. Dimasa mudaku kukubur perasaan cinta yang tuhan anugrahkan kepadaku, sebab cinta itu hanya menimbulkan kepedihan. Aku tahu tidak akan ada wanita yang mencintai laki-laki lumpuh dan bisu seperti aku selain Tia. Kugerkan kursi rodaku dan aku mulai menulis buku diaryku.
Biar dia anugrah terakhir.
Biar dia bintang yang telah redup.
Biar dia mawar yang telah layu.
Namun ada sinar dan wanggi yang indah terpancar darinya. Teringat senyuman dan kedipan matanya.Jiwaku bergelora saat dia mengengam tanganku. Tia sang kekasih aku mencintamu.


   
Posting cerpen by: t_hernanto






















Bookmark and Share
Kumpulan Puisi Untuk Bunda,Kumpulan Puisi Ibu





bening cahaya mata mu..

yang mampu sejukkan dunia

senyum tulus mu mulia..

tenangkan gelombang samudra

nan angkara....................

belai kasih mu indah............

teduhkan bumi yang gersang..

sungguh tak terlukiskan ....

cintamu untuk ku BUNDA







saat ku coba melangkah......

dalam cemasmu kau berdoa

kala bimbang yang meraja.........

kau rajut hatiku dengan kasih yang tak terhingga

dan jika angkuh menerpa

kau bimbing aku pada cinta yang nyata...

sungguh tak terbayar sayang mu

untuk ku BUNDA





ikhlas mu mendewasakan ku

nyawa mu menghidupkan ku

setiap hembus nafasmu adalah doa untuk ku

setiap tetes airmatamu adalah

adalah kasih untuk ku

dan setiap detak jantung mu

adalah semangat dalam hidupku



sungguh tak mampu kehilangan mu BUNDA







dan... izin kan walau tuk satu kali

ku berikan satu genggam

kebahagiaan untukmu....

agar slalu kutemui

senyum dan doa mu abadi



terima kasih bunda













eightyland 19 Juli 2010



DJAVANOEA


Bookmark and Share
Kumpulan Puisi Remaja | Kumpulan Puisi Cinta | Kumpulan Puisi Religi | Kumpulan Puisi Ramadhan | Kumpulan Puisi Mengharukan | Kumpulan Puisi Untuk Bunda/Kumpulan Puisi Ibu | Kumpulan Puisi Patah Hati | Kumpulan Puisi Ulang Tahun | Kumpulan Puisi Anak-anak | Kumpulan Puisi Perjuangan | Kumpulan Karya Kahlil Gibran | Kumpulan Puisi Kahlil Gibran |  Buku-Buku Karya Kahlil Gibran | Kumpulan Cerpen Tentang Cinta | Kumpulan Cerpen Remaja | Kumpulan Cerpen Memberi Inspirasi | Kumpulan Cerpen Covallent | Kumpulan Kisah Romantis | Kisah Mengharukan | Kumpulan SMS Romantis | Kumpulan SMS Gombal | Kumpulan SMS Cinta | Kumpulan SMS Ucapan Pernikahan | Kumpulan Kata-kata Bijak | Kumpulan Kata-Kata romantis | Kumpulan Kata Kata Bijak Tentang Cinta | Kumpulan Kata-Kata Bijak Memberi Motifasi | Kumpulan Kisah Nyata Perjalanan Cinta| Kumpulan Ucapan Selamat Ulang Tahun

Bookmark and Share
                                                                                                                                                             

Kumpulan Puisi Ramadhan,Puisi Kerinduan,Puisi Menyentuh Hati,Puisi Cinta


Pada Cahaya Ramadhan


ya Rabb..........

kulihat cahaya RamadhanMu

mendekati bumi.............

perlahan .......

namun semakin jelas terlihat



Ya Rabb..........

kurasakan hangat

menghembus sanubari

karena Ramadhan Mu kembali



ya rabb....

terima kasih pada Mu.....

telah berikan kesempatan diri ini

jalani lagi....

ramadhan Mu nan suci



semoga kali ini.....

lebih berarti ..

semoga kali ini lebih bermakna 

untuk diri...

hidup............

dan sisa perjalanan ini....



sejuta suka cita..

kan tertuang dari hati

segenap raga dan jiwa

ku simpuhkan padamu Illahi rabbi



semoga terlaksana dalam khusuk ku untuk Mu

semoga tergapai segala ridhoMu pada diri ini

dan semoga Ramadhan ini 

menjadi arti yang suci untuk hati 

dalam pasrah diri pada Mu ya Illahi











eightyland 26 Juli 2010



DJAVANOEA







Kumpulan Puisi Ramadhan,Puisi Kerinduan,Puisi Menyentuh Hati,Puisi Cinta


Ucapku Untuk Ramadhan



ada ramadhan datang..

ada bahagia menjelang...

namun tak lengkap rasanya...

jika ramadhan berjalan 

tak satu kata maaf yang terucapkan...



ada ramadhan yang fitri

hadir sukacitakan hati....

dimana kembali kita sucikan diri

namun tak sempurna rasanya

jika diri masih saling benci.....



indah ramadhan ini

jika kita saling bersihkan diri

dari khilaf salah yang telah terbagi

yang jadi ganjalan hati



semoga ramadhan ini...

jadikan kita kembali fitri

tanpa adanya kesalahan diri



ini ucapku untuk ramadhanku kali ini

semoga sempurnakan ibadahku untuk Mu

ya Rabb...............





eightyland 26 Juli 2010



DJAVANOEA



Bookmark and Share
 
Cyberlove. Template Design By: SkinCorner